Perekonomian Inggris adalah lamban pertumbuhan G7 di Q3 sebagai isyarat tahun 2023 yang suram Oleh Reuters



© Reuters. FOTO FILE: Orang-orang yang membawa tas belanja keluar dari pusat perbelanjaan di Manchester, Inggris, 26 November 2022. REUTERS/Phil Noble

Oleh Andy Bruce

LONDON (Reuters) – Perekonomian Inggris berkontraksi lebih dari perkiraan pertama pada kuartal ketiga tahun ini, menempatkannya di posisi terbawah di antara negara-negara maju utama Kelompok Tujuh menjelang apa yang akan menjadi tahun 2023 yang suram, data menunjukkan pada hari Kamis.

Output ekonomi turun 0,3% secara triwulanan dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya -0,2%, kata Kantor Statistik Nasional.

GRAFIK – PDB triwulanan Inggris di bagian bawah tabel G7

https://www.reuters.com/graphics/BRITAIN-ECONOMY/GDP/akveqqyqgvr/chart.png

ONS mengatakan data menempatkan Inggris terbawah di G7 dalam hal pertumbuhan triwulanan, meskipun pembacaan sedikit condong ke bawah oleh hari libur bank satu kali untuk pemakaman Ratu Elizabeth.

Investasi bisnis turun 2,5% secara triwulanan, dibandingkan dengan perkiraan pertama sebelumnya yang turun 0,5%.

“Ke depan, Inggris kemungkinan akan terus berkinerja buruk. Kami memperkirakan Inggris akan mengalami resesi terdalam di antara ekonomi maju utama pada tahun 2023, karena beratnya tantangan dari kebijakan moneter dan fiskal,” kata ekonom Gabriella Dickens dari Pantheon Macroeconomics.

ONS mengatakan output ekonomi Inggris di Q3 adalah 0,8% di bawah level akhir 2019, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 0,4% di bawah dan berbeda dengan negara-negara G7 lainnya yang telah pulih.

Sementara sektor jasa yang dominan berkembang 0,1% pada kuartal tersebut, penurunan manufaktur dan konstruksi menyeret angka headline turun.

Semua 13 sub-sektor manufaktur menurun pada kuartal ketiga, kata ONS, sementara pendapatan rumah tangga yang disesuaikan dengan inflasi menyusut untuk kuartal keempat.

Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ekonomi akan berkontraksi lagi pada kuartal saat ini, yang di mata beberapa analis mendefinisikan resesi.

“Bahkan jika ekonomi Inggris menghindari resesi – dan revisi hari ini membuatnya lebih sulit – kemungkinan setidaknya pengeluaran dan pendapatan konsumen akan turun pada Q4 hingga 2023,” kata Elizabeth Martins, ekonom senior di HSBC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin