Presiden FIFA menulis surat yang memberi tahu tim untuk menghindari pendirian politik di Piala Dunia Qatar, menurut laporan



Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi salah satu yang kontroversial, tetapi FIFA ingin para pemain hanya fokus pada permainan. Di sebuah surat diperoleh Sky NewsPresiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kepada 32 tim yang berpartisipasi di Piala Dunia untuk tidak memperhatikan politik acara tersebut.

Dalam surat itu, Infantino menulis bahwa dia memahami bahwa ada masalah politik yang kompleks yang terjadi di seluruh dunia. Namun, dia mengatakan kepada para pemain untuk menghindari mencampuradukkannya dengan permainan sepak bola secara teratur.

“Kami tahu sepak bola tidak hidup dalam ruang hampa dan kami sama-sama sadar bahwa ada banyak tantangan dan kesulitan yang bersifat politik di seluruh dunia,” tulis Infantino. “Tapi tolong jangan biarkan sepak bola terseret ke dalam setiap pertarungan ideologis atau politik yang ada.”

Infantino melanjutkan dengan menulis bahwa FIFA tidak dalam bisnis memberikan “pelajaran moral ke seluruh dunia.” Dia juga menegaskan kembali gagasan bahwa sepak bola, bukan politik atau masalah sosial, harus menjadi fokus di Qatar akhir bulan ini.

“Di FIFA, kami mencoba menghormati semua pendapat dan keyakinan, tanpa memberikan pelajaran moral ke seluruh dunia,” tulis Infantino. “Salah satu kekuatan besar dunia memang keragamannya, dan jika inklusi berarti apa-apa, itu berarti menghormati keragaman itu. Tidak ada satu orang atau budaya atau bangsa yang ‘lebih baik’ dari yang lain.

“Prinsip ini adalah batu fondasi yang paling mendasar dari saling menghormati dan non-diskriminasi. Dan ini juga merupakan salah satu nilai inti dari sepak bola. Jadi, tolong kita semua ingat itu dan biarkan sepak bola menjadi pusat perhatian.”

Piala Dunia ini telah menimbulkan kontroversi sejak Qatar awalnya memenangkan tender pada tahun 2010. Sejak itu, acara tersebut mendapat kecaman karena masalah hak asasi manusia yang disebabkan oleh perlakuan terhadap pekerja migran yang membantu membangun infrastruktur untuk acara tersebut.

Dalam posting Twitter baru-baru ini, badan sepak bola di Belanda menyatakan dukungan untuk para pekerja migran.

“Setelah Piala Dunia, KNVB ingin bangga dengan dua hal: kinerja tim nasional Belanda di lapangan dan perbaikan abadi dalam situasi TKI di Qatar,” postingan terbaca.

Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik karena undang-undangnya yang melarang hubungan sesama jenis. Delapan negara Eropa telah meminta agar pemain mereka diizinkan memakai ban lengan yang menampilkan frasa “Satu Cinta” untuk memprotes sikap Qatar tentang hak-hak LGBTQ+.

Piala Dunia 2022 akan dimulai pada hari Minggu, 20 November, dan akan menarik untuk melihat bagaimana hal itu diterima oleh tim dan penggemar yang berpartisipasi di seluruh dunia.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin