Susi Air: Pilot sandera Selandia Baru muncul dalam foto dengan pemberontak bersenjata Papua Barat di Indonesia




CNN

Pejuang separatis di wilayah Papua yang bergolak di Indonesia telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan seorang pilot dari Selandia Baru yang disandera lebih dari seminggu yang lalu.

Foto-foto yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan pilot, yang diidentifikasi oleh polisi setempat sebagai Philip Mehrtens, berdiri dengan pakaian lengkap dan tampaknya tidak terluka di antara sekelompok pejuang yang memegang senjata, busur dan anak panah serta senjata lainnya.

Mehrtens ditangkap setelah mendaratkan pesawat charter komersial Susi Air di Bandara Paro di dataran tinggi terpencil di Kabupaten Nduga. minggu laludengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab dan mengatakan telah membakar pesawatnya.

Kelompok itu sebelumnya menuntut agar semua penerbangan yang masuk ke Bandara Paro dihentikan dan mengatakan pilot tidak akan dibebaskan sampai pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua.

TPNPB merilis foto-foto Mehrtens di halaman Facebooknya bersama dengan pernyataan yang menegaskan kembali posisinya.


“TPNPB telah mengakui tanggung jawab atas pembakaran pesawat dan penyanderaan seorang pilot Susi Air yang merupakan warga negara Selandia Baru, dan kami menepati janji dan bertanggung jawab secara politik,” katanya dalam pernyataan tersebut.

Separatis Papua Barat mengatakan mereka membakar pesawat setelah menyandera Mehrtens.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya “mengetahui foto dan video yang beredar tetapi tidak akan berkomentar lebih lanjut pada tahap ini.”

Pejuang separatis di wilayah paling timur Indonesia di Papua – bekas jajahan Belanda – telah menuntut kemerdekaan sejak wilayah itu berada di bawah kendali Indonesia setelah sebuah suara kontroversial 1969 diawasi oleh PBB.

Namun, pertempuran di wilayah miskin namun kaya sumber daya, di mana militer Indonesia mempertahankan kehadirannya yang kuat, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah Indonesia menetapkan TPNPB sebagai kelompok teroris.

Kapolda Papua Inspektur Mathius Fakhiri sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa lima penumpang termasuk seorang bayi berada di penerbangan yang sama dengan Mehrtens, namun masih belum jelas apa yang terjadi pada mereka. Mereka tidak disebutkan dalam pernyataan terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Solverwp- WordPress Theme and Plugin